Masyarakat sering menganggap bahwa literasi digital merupakan suatu konsep yang meliputi kecakapan dalam penggunaan teknologi terbaru. Padahal kenyataannya, literasi digital merupakan sebuah konsep dan praktik yang bukan sekadar menitikberatkan pada kecakapan untuk menguasai teknologi. Seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.
<iframe src="https://drive.google.com/file/d/1YtQqVK5lsqVJT6SBAwPK8GvWQjmrRKoi/preview" width="100%" height="480"></iframe>
Akhir akhir ini banyak platform platform online yang meminta pengunjug dan penggunanya untuk menggunggah dan memasukkan data pribadi mereka agar bisa mengakses situs tertentu, dokumen tertentu ataupun agar mendapakan suatu layanan. Selain itu, ada kalanya untuk medapatkan aplikasi atau software tertentu, masyarakat memilih untuk mengunduh software tersebut secara illegal agar bisa mendapatkannya dengan gratis. Padahal, pada faktanya, kegiatan kegiatan ini sangat berbahaya bagi data pribadi kita. Jika tidak berhati-hati, data yang kita miliki bisa diretas ataupun data yang sudah kita unggah bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Data data ini bisa disalahgunakan untuk melakukan kejahatan seperti menyamar menjadi orang lain melalui data yang ada. Oleh karena itu, diperlukan adanya pemahaman untuk menjaga data pribadi di internet pada masyarakat. Melalui booklet yang berjudul “Keamanan Data Pribadi di Internet” diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaannya mengenai data pribadinya.