(Kamis,13 Februari 2020) Bertempat dipendopo Kalurahan Pandowan diadakan Pertemuan RAT (Rapat Anggota Tahunan) Gapoktan Manunggal. RAT ini merupakan RAT ke 19 se Kabupaten Kulon Progo dan RAT pertama untuk wilayah kapanewon Galur. Untuk Gapoktan Manungggal ini terbentuk pada tahun 2010. Kementerian Pertanian kemudian memberikan bantuan modal Rp 100 juta melalui program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). “Dana yang diberikan pemerintah ini kita kembangkan jadi unit-unit usaha agribisnis sesuai dengan potensi anggotanya. Tetapi yang paling utama adalah simpan pinjam, karena itu yang dibutuhkan petani,
Simpan pinjam yang diterapkan tidak menyulitkan petani, melainkan disesuaikan dengan apa yang diinginkan petani. Dengan jumlah anggotanya 4 kelompok tani (poktan) dari 4 pedukuhan, aantara lain Ngudi Rahayu, Tani Harapan, Tunas Mekar, dan Ngudi rukun.
Pada saat ini Gapoktan pada sub unit LKMA Manunggal sudah mempunyai asset sebesar Rp 257.165.631,00 Peningkatan ini sangat signifikan karena asset tahun lalu baru sebesar Rp 239.283.538, 00. Untuk rugi laba dari Januari hingga Desember pada tahun 2019 sebesar Rp 28.024.343,00, meningkat sebesar Rp 7.532.530, 00 dari tahun 2018.